Di  zaman sekarang ini banyak orang yang mengalami masalah kejiwaan atau   gangguan emosi istilah umumnya DEPRESI/KECEMASAN/ANXIETAS. Mungkin sudah  lumrah setiap  orang mengalami hal semacam itu di sebabkan oleh  beberapa faktor  masalah kehidupan sehari-hari di antaranya menyangkut  sosial, lingkungan ataupun keluarga contohnya pengangguran, himpitan   ekonomi,ditinggal suami/istri sampai masalah remaja di tinggal pacar,  atau tersugesti oleh meninggalnya ayah, ibu, saudara, kakak adik karena  suatu penyakit, (berpikiran akan mengalami seperti mereka hingga  menimbulkan kecemasan yang berlebihan), mengalami bencana alam seperti   Gempa bumi, Tsunami, Gunung meletus, banjir dan lain-lain hingga  mengakibatkan trauma yang mendalam,  melihat atau mengalami kecelakaan  (tabrakan, kecelakaan pesawat terbang, dll) dan masih banyak lagi kasus  yang lainnya. Depresi bisa juga disebabkan oleh  suatu masalah yang  dianggap berat dan tidak terselesaikan atau  kadang-kadang bisa juga  oleh sesuatu yang tanpa alasan yang jelas dari  mana sumber  permasalahannya. Ciri-ciri orang yang  terkena Depresi, stres  ataupun Kecemasan berlebihan (anxietas)  diantarannya mempunyai perasaan seperti ini : Perasaan  bersalah, tidak percaya diri, lelah, badan terasa lemas, gelisah dan  cemas setiap hari, suka menduga hal-hal yang belum jelas terjadi seperti  menduga adanya penyakit di dalam dirinya, ada perasaan ingin bunuh  diri, ketakutan: takut objek tertentu, terutama  takut penyakit dan  kematian, (meninggal dunia) takut keramaian, takut pingsan, gugup,  panik, gelisah, jantung  berdebar-debar yang sangat dahsyat, susah  tidur (insomnia), hilang konsentrasi, urat saraf jadi  tegang, napas  terganggu, (sesak) suka kaget dan masih banyak lagi ciri-ciri  lainnya.  Bahkan bagi yang sudah parah bisa berhalusinasi,  merasa sudah  kehilangan organ tubuhnya seperti: merasa sudah tidak mempunyai kepala,  merasa ususnya hilang dan perasaan lainnya yang tidak rasional, dan ada perasaan bisikan untuk bunuh diri atau membunuh orang lain.
Orang  yang terkena Depresi dan Kecemasan (anxietas) biasanya tiap harinya  selalu di  bebani perasaan khawatir, was-was dan gelisah selalu  memikirkan penyakit dan kematian. AWAS....!!! Serangan panik yang hebat  di sertai jantung berdebar-debar biasanya  menyerang secara tiba-tiba  tidak mengenal ruang dan waktu.kebanyakan  orang menganggapnya serangan  jantung, tapi bukan itu masalahnya bisa diakibatkan dari pikiran yang  lemah dan kecemasan tinggi sehingga  menimbulkan serangan panik.
Sebelumnya  perkenalkan nama saya Miftahudin, umur 38 tahun, asal dari Majalengka.  Dulu saya juga mengalami depresi berat seperti yang dijelaskan di atas.  Karena keinginan saya yang kuat untuk sembuh berbagai pengobatan seperti  ke dokter, tabib, paranormal, kyai,  bahkan ke dukun pun saya lakukan,  tapi tetap depresi tersebut tidak juga sembuh, hingga menghabiskan biaya  berjuta-juta. Mungkin waktu itu Tuhan belum memberikan saya kesembuhan.  Tetapi saya tetap bersemangat terus mencari dan mencoba sesuatu demi  kesembuhan  dan terbebas dari penyakit mengerikan tersebut yang menyiksa  hidup saya. Hingga akhirnya saya menemukan suatu therapy yang akhirnya  membuat saya sembuh total dan permanen terbebas dari penyakit jahanam  yang menyiksa hidup saya hingga normal kembali. Therapy tersebut tanpa  obat penenang (alami) saya beri nama Therapy Resesis dan sudah saya  kemas dalam suatu ebook Bagi rekan-rekan yang sedang mengalami penyakit  seperti saya yang telah dijelaskan di atas jika punya keinginan untuk  sembuh total dan hidup normal kembali bisa melakukan therapy resesis  tersebut.
Ebook Therapy Resesis
 Ingatlah kesehatan tidak dapat dinilai dengan uang, kesehatan dan kesembuhan sangatlah berharga
Bagi  anda yang berminat dan punya keinginan untuk sembuh dan hidup normal  kembali terbebas dari penyakit tersebut bisa langsung mendapatkan ebooknya
Apa Kata Mereka yang sudah mencoba Therapy Resesis ?
Alhamdulillah cemas saya berkurang setelah saya menerapkan therapy dari Bapak dalam waktu 1 minggu menerapkan therapy tersebut.
Zaenudin, Malang.
Alhamdulillah perasaan cemas saya sudah berangsur hilang dan  saya sudah tidak panik lagi setelah 2 minggu mengikuti petunjuk dari  Bapak Miftahudin, Terima kasih banyak semoga Allah membalas kebaikan  Bapak.
Aisah, Pontianak.
Terima kasih  kepada Bapak Miftahudin yang telah membimbing saya sehingga perasaan  cemas saya hampir hilang setelah saya terapkan selama 20 hari. Sungguh  therapy tersebut sangat manjur.
Bapak Saripudin, Jogja.
Terima kasih  berkat therapy tersebut jantung berdebar-debar sudah tidak muncul lagi,  padahal sebelumnya jantung berdebar-debar tersebut sering muncul setiap  malam dan itu sangat menyiksa saya. sekali lagi terima kasih banyak  sekarang saya merasa lebih tenang.
Ibu Ati, Banjarmasin.
Bagi yang berminat bisa mendapatkan ebooknya silahkan klik disini
 Post
 Post  







4 komentar:
saya depresi selama 2 tahun. Saya kurang berani melawan diri sendiri sehiingga tidak sembuh2. bahkan sekarang saya menghentikan pengobatan. Tolonglah saya untuk lepas dari derita ini. saya sampai tidak memperhatikan keluarga saya.
saya kesuliatan mendapakan Ebook Therapy Resesis, please Bantu saya ( rekyihsan@yahoo.com)
Hub kemana ya ??
Bs email saya?
Baham3n@hotmail.com
I'm Sonja McDonell, 23, Swiss Airlines Stewardess with 13 oversea towns, very tender with lots of fantasies, also in my wonderful job. I've just read your long story about depression. I spent some days in the Travel hotel in jakarta & at the 3rd day, I had met the 23 yo Sawati, who told me her depression problems. It was a very long explanation about her job as a sales girl in the Juki shopping cdenter in Medan, her family, her friends, Money, her boyfriend, etc. I offered her to stay with me overnight & after a while, she smiled and she smiled happily & she told me, I'm her first girl. To keep me short: She was like somebody, who walks through a desert and didn't find water during some days. I was surprised, because Indonesia is a conservative country in respect of lesbian sex. Are there such other girls, who want to drop their depression?
sonjamcdonell@yahoo.com
Posting Komentar