PENDAHULUAN
Koi (Cyprinus carpio L) berasal dari ikan mas atau karper. Ikan ini adalah ikan nasional negara jepang (Kokugyo). Koi memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam. Sebenarnya semua jenis koi mempunyai asal yang sama, yakni dari anggota kelompok warna tunggal, warna putih (shiromuji), merah (hemigoi, higoi, akagoi), kuning (kigoi), dan keperakan (gingoi). Dari warna-warna tunggal inilah lahir komposisi dua warna, tiga warna, bahkan multiwarna. Asosiasi koi Jepang menggolongkan koi menjadi 13 varietas berdasarkan pola warnanya yaitu :
1. Kohaku
Kohaku memiliki komposisi dwi warna, yakni putih dan merah. Koi jenis kohaku dianggap berkualitas prima bila warna merahnya terang dan putihnya seputih salju.
2. Taisho Sanke
Varietas ini mempunyai komposisi triwarna dengan warna dasar tubuh putih dengan hiasan pola berwarna merah di atas punggungnya. Taisho sanke dianggap berkualitas prima jika warna putihnya seputih salju dan merahnya pekat dengan warna hitam terletak di atas warna putih (Tsubo sumi atau hitam di atas putih).
3. Showa Sanshoku
Showa sanshoku memiliki warna dasar hitam dengan bercak merah dan putih (triwarna). Warna putihnya menyebar menutupi sekitar 20% dari seluruh tubuhnya. Di bagian kepala terdapat bercak hitam. Bagian sirip dan dada berwarna hitam tanpa bercak merah.
4. Bekko
Bekko memiliki warna dasar putih, merah dan kuning dengan bercak hitam. Jenis koi yang termasuk ke dalam kelompok bekko di antaranya shiro bekko (shiro berarti putih), ke bekko (ki berarti kuning), dan aka bekko (aka berarti merah).
5. Utsurimono
Utsurimono memiliki warna hitam dengan pola warna merah (hi utsuri), putih (Shiro utsuri) dan kuning (ki utsuri). Koi ini mirip dengan bekko, tetapi beda pola warna hitamnya. Utsuri mono dianggap berkualitas jika warna dasarnya sangat cerah.
6. Asagi dan Shusui
Asagi memiliki warna biru berpadu dengan warna merah di bagian bawah, dari pipi sampai pangkal ekor. Shusui memiliki ciri seperti asagi. Perbedaannya hanya pada bagian punggung shusui memiliki sisik besar tetapi berkulit lembut.
7. Koromo atau Goromo
Koromo (jubah) merupakan koi hasil persilangan antara asagi dan kohaku. Koromo dibagi menjadi beberapa macam, yaitu ai goromo (cenderung kemerahan), budho goromo (warna anggur), dan sumigoromo (cenderung kehitaman)
8. Hikari Moyo
Hikari moyo merupakan koi dengan dasar warna metalik, dari sirip hingga tubuhnya. Contoh koi jenis hikari moyo adalah kujaku, hariwake, yamato rishiki.
9. Hikari Mono
Koi jenis ini memiliki dasar sama dengan hikari moyo, tetapi pada jenis ini hanya memiliki satu warna. Contoh dari hikari mono adalah ogon platinum, ogon orange, ogon kuning.
10. Hikari Utsurimono
Hikari utsurimono adalah hasil persilangan antara utsurimono dan ogon. Pola warnanya adalah campuran dari keduanya. Sumber lain menyebutkan bahwa koi jenis ini adalah variasi dari utsuri dan showa, yang memiliki warna metalik. Jenis koi kelompok ini yaitu kinki utsuri (kuning metalik), gin shiro utsuri (hitam keperakan metalik), dan kin showa (jenis showa yang langka dengan kemilai metalik keemasan).
11. Kawarimono
Kawarimono terdiri dari kigoi berwarna kuning, karasugoi dengan warna hitam, midorigoi berwarna hijau, chagoi berwarna coklat, dan matsuba yang warna tubuhnya berpola bunga cemara.
12. Kinginrin
Kinginrin memiliki sebagian sisiknya berwarna putih perak mengilap. Pada warna koi kinginrin terdapat sel indopoor, yaitu sel pigmen yang mengandung guanin, yang dapat memantulkan cahaya dan menimbulkan tampilan seperti intan bersinar. Awalnya warna koi ini adalah putih, tetapi karena terdapat sel indopoor berubah menjadi putih kemilau. Jenis kelompok koi ini adalah ginrin kohaku, ginrin sanke, ginrin shiro, bekko, ginrin showa, ginrin ghosiki, ginrin koromo, ginrin tancho, ginrin berigoi, ginrin chagoi, ginrin ochiba, ginrin platinum, dan ginrin utsuri.
13. Tancho
Tancho memiliki ciri bagian kepala dihiasi bulatan merah menyerupai bendera Jepang. Namun jika warna merah telah menyebar hingga ke punggung, ia tidak dapat dikelompokkan ke dalam varietas tancho. Jenis koi ini adalah tancho sanke, tancho kohaku, tancho showa, tancho ghosiki, dan tancho goromo.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Persiapan Kolam
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, atau kolam taman. Hal ini karena keindahan koi terletak pada bagian punggungnya. Pemeliharaan koi di aquarium tidak dianjurkan karena koi memerlukan areal berenang yang cukup luas dan dalam.
Ukuran kohaku koi yang dianjurkan minimum memiliki luas 1,5 x 2 meter dengan kedalaman 80-150 cm. Jika kolam terlalu dangkal, tubuh koi akan terus menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini menyebabkan warna tubuh koi menjadi pucat dan pertumbuhannya bisa terhambat. Perlu diperhatikan juga, tinggi air kolam minimum 25 cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan.
Kolam koi harus dilengkapi dengan saluran pembuangan (drainese) di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga di pasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan. Selain itu kolam koi juga dilengkapi dengan filter empat lapis yang dapat bekerja secara mekanis. Filter pertama berupa kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan lumpur yang mengotori kolam. Filter kedua berupa karbon ziolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tidak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tidak mematikan bakteri pengurai yang berfungsi mengikat bakteri pengurai berperan dalam proses penjernihan air kolam. Filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat berbagai kotoran.
Kualitas Air
Derajat keasaman (PH) air yang cocok untuk mendukung pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan teknik ini, air kolam tidak perlu sering dibersihkan, tetapi yang perlu dilakukan hanya membersihkan filter dan bak filter. Caranya sangat praktis, yakni menyemprot filter dengan air bersih.
Waktu yang dibutuhkan juga tidak terlalu lama, hanya 5-10 menit. Jika menggunakan penyaring mini, sebaiknya lakukan penggantian air 2 minggu sekali. Tujuan penggantian air adalah membuang zat-zat beracun dari sisa-sisa makanan yang terdekomposisi (terurai) menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan koi.
Pemberian Pakan
Selain membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna koi, pakan juga berfungsi sebagai media perantara untuk mengobati koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan buatan, yang terpenting adalah pakan yang diberikan harus mengandung gizi yang seimbang antara kandungan protein, lemak, karbohidrat, serat, mineral, dan vitamin. Pakan koi diberikan dua kali sehari, pagi dan sore hari.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan koi adalah wheat germ yang terbuat dari bahan yang memiliki kandungan protein tinggi, seperti gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai. Kandungan proteinnya sekitar 32%, lemak 4%, abu 10%, serat 4%, dan kadar air 12%. Wheat germ juga mengandung vitamin A, D, E, K, B2, B6, B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan. Koi yang diberi wheat germ akan tumbuh ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang (terpedo). Di pasaran, jenis pakan yang mengandung wheat germ cukup variatif, sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Selain wheat germ, koi juga bisa diberi pakan alami berupa ulat sutra yang telah dikeringkan. Ulat sutra mengandung kadar gizi tinggi yang dapat memacu pertumbuhan koi agar cepat besar dan gemuk.
Untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi, pakan yang digunakan harus mengandung zat karoten yang dapat merangsang munculnya warna. Secara alami, di dalam tubuh ikan terdapat terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan. Sementara itu, pasokan zat karoten dari luar dapat diperoleh dari pemberian pakan sebagai berikut :
Pakan dari Tumbuhan
Wortel, kandungan karotennya dapat memberikan warna jingga.
Alga atau ganggang spirullina, mengandung antaxanthin yang membuat warna merah pada koi lebih cemerlang.
Chlorella, semangka, kubis, cabai hijau, dan sawi mengandung rutin dan lutein yang berfungsi memunculkan warna kuning.
Ekstrak dari beberapa jenis tumbuhan yang mengandung karoten dan astaxanthin yang mampu mencerahkan warna koi dalam 3-4 hari. Ekstrak ini sering disebut carrofish dan sudah banyak dijual di pasaran.
Pakan dari Hewan
Kepiting, udang-udangan, krill, trout, atau salmon merupakan hewan-hewan air dengan kandungan antaxanthin tinggi untuk mencemerlangkan warna merah.
Beberapa jenis kutu air seperti moina, daphnia, dan artemia mengandung astaxanthin yang cukup tinggi.
Jentik nyamuk (Cuk), cacing rambut, dan cacing darah memiliki kandungan antaxanthinnya lebih rendah.
Dosis pemberian pakan disesuaikan dengan umur koi, rinciannya sebagai berikut :
Anakan koi (baby) yang berumur kurang dari 1 tahun dengan panjang 15-25 cm dan berat 50-100 gram diberi pakan sebanyak 5% dari berat tubuhnya atau 2,5-5 gram/ekor/hari.
Koi muda (young) yang berumur sekitar 2 tahun dengan panjang 25-45 cm dan berat 100-200 gram diberi pakan sebanyak 5% dari berat tubuhnya atau 5-10 gram/ekor/hari.
Koi dewasa (adult) yang berumur 3 tahun ke atas dengan panjang 45-65 cm dan berat 500-1 kg dapat diberi pakan sebanyak 5% dari berat tubuhnya atau 25-50 gram/ekor/hari.
PENGENDALIAN PENYAKIT
Luka Gores
Gejala luka gores dapat diketahui dari munculnya luka pada kulit koi. Luka gores ini biasanya muncul akibat tergesek ornamenatau pinggiran kolam. Untuk mencegah luka menjadi infeksi, sebaiknya koi yang menderita luka gores harus direndam di dalam larutan monafuracin selama 4-5 hari. Dosis yang dipakai disesuaikan dengan anjuran pada kemasan.
Penyakit Lumpur
Penyakit lumpur disebabkan oleh kulit koi yang mengalami iritasi dan pembuluh darahnya terserang bakteri. Akibatnya, tubuh koi akan tampak kotor seperti terselimuti lumpur. Keadaan ini biasanya dipicu oleh pemberian pakan yang berlebihan, terutama yang mengandung protein tinggi. Penyakit lumpur akans emakin parah saat suhu air menurun. Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan mengganti air kolam dengan air yang baru. Untuk koi yang terserang, dapat diobati dengan cara merendamnya di dalam larutan garam dapur 10%, setiap hari selama satu jam sampai koi benar-benar sembuh.
Penyakit Batang Insang Berjamur
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh di batang insang. Koi yang terserang menunjukkan gejala nafsu makan berkurang dan malas menggerakkan insang. Penyakit batang insang ini akan semakin mengganas saat air kolam kotor atau suhunya terlalu tinggi. Pengobatannya dilakukan dengan cara merendam koi yang sakit ke dalam campuran 0,1 gram Green F per 10 liter air.. lama perendaman disesuaikan dengan petunjuk pakai di kemasan.
Penyakit Bintik Putih (White Spot)
Penyakit ini disebabkan oleh serangan parasit ichtthyophtiruius. Gejala serangannya adalah muncul bercak putih di seluruh tubuh koi. Penyakit ini dapat diobati dengan cara merendam koi yang terserang di dalam larutan garam dapur (NaCl) dosis 1-3 gram per 100 cc air, selama 5-10 menit. Selain itu bisa juga dilakukan dengan merendam koi di dalam laruran 3 gram/m3 selama 15 menit, atau 0,1-0,15 gram/m3 selama 24 jam, atau 250 cc/m3 selama 15-30 menit.
Penyakit Punggung Kurus
Penyakit koi yang tampak sangat kurus merupakan gejala penyakit punggung kurus yang disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel lemak. Akibatnya, walaupun tetap bernafsu makan dan berenang lincah seperti biasa, penampilan koi menjadi kurang menarik. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian wortel, vitamin E, dan chlorella.
Busuk Sirip dan Ekor
Penyakit busuk sirip dan ekor disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas hydrophylla. Bakteri ini menempel pada tubuh koi yang terluka dan menyebabkan infeksi. Penyakit yang sering terjadi saat air kolam kotor ini menyebabkan sirip koi berwarna suram, lalu membusuk, dan meninggalkan bekas luka berdarah. Koi yang terserang penyakit ini dapat diobati dengan Fenoksietanol, Nitrofurazon, atau Kloramin. Dosisnya disesuaikan dengan petunjuk pakai di kemasan.
Sumber : Agromedia
3 komentar:
Banyak sekali jenis-jenis ikan koi yang indah ini.
tx infonya,,...sgt brmanfaat
nice info
Posting Komentar